top of page
  • Gambar penulisAdmin

Part Time Job: Kuliah sambil kerja di Jerman, mungkin gak sih?



Hai GIPers!

Siapa sih yang gak mau hidup mandiri di Jerman tanpa bantuan orang tua? Pasti semuanya ingin sekali membiayai studi dengan kerja keras sendiri. Selain dapat melatih kemandirian hal itu juga pasti akan membanggakan orang tua.


Kerja Part Time adalah jawabanya. Bekerja secara Part Time adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang saat kita melakukan studi di Jerman. Banyak sekali kesempatan dan lowongan untuk melakukan itu. Kita bisa bekerja di Restoran, Supermarket, Perusahaan, Pabrik atau di Universitas sebagai HiWi (Hilfswissenschaftler).

Jika kalian cukup pintar untuk mengambil sebuah peluang pasti akan terlihat banyaknya lowongan bekerja untuk para mahasiswa. Selain terbatasnya dana untuk keperluan sehari-hari, kerja Part Time merupakan salah satu aktivitas positif untuk meningkatkan tingkat kemampuan bahasa kita, karena guru terbaik adalah ketika kita bisa mengaplikasikan ilmu setiap harinya. Selain meningkatkan daya tahan mengingat juga dapat untuk menambah kosa kata.


Banyak Negara berkembang saat ini yang menerapkan kerja paruh waktu. Sebut saja Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam dan Taiwan. Di atas usia 16 tahun kita diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu. Negara maju seperti Jerman sudah lama menerapkan kerja paruh waktu ini, bukan hanya untuk penduduk asli tetapi juga menjadi peluang besar untuk para mahasiswa asing di Jerman.

Sebagai mahasiswa, kita harus pintar membagi waktu untuk belajar dan bekerja. Keseimbangan antara bekerja dan belajar sangatlah penting. Karena bagaimanapun juga tujuan utama ke Jerman adalah untuk studi, lulus dengan nilai yang memuaskan dan dapat terjun ke dalam pekerjaan sesuai dengan cita-cita. Saat kuliah kita dapat menentukan sendiri jadwal mata kuliah kita. Oleh karena itu sebagian mahasiswa memungkinkan untuk melakukan kerja paruh waktu untuk menambah finansial mereka. Dengan ketekunan dan keuletan, bukan tidak mungkin. Kerja paruh waktu berhasil dilakukan kebanyakan mahasiswa asing khususnya dari Indonesia untuk benar-benar secara mandiri tanpa perlu kiriman uang lagi dari orang tua di Indonesia. Selain itu juga banyak yang bisa menggunakan gaji mereka untuk jalan-jalan ke negara lain di Eropa. Sangat menarik, bukan? Perjuangan memang selalu tidak menghianati keberhasilan jika dilakukan secara maksimal dan bersungguh-sungguh.


Di Jerman, mahasiswa diperbolehkan untuk bekerja Part Time sekitar 120 hari atau 240 setengah hari dalam setahun. Karena di Jerman gaji selalu dihitung per jam (Stundensatz) dan gaji brutto sebagai mahasiswa bisa bervariasi dari 10 € sampai 20 €. Jerman telah menetapkan upah minimum sebesar 9,19€ per jam di tahun 2019, dan sebelumnya adalah 8,84 € per jam di tahun 2018. Ada 2 model Kerja Part Time di Jerman :

1. Kerja Part Time resmi/tertulis dengan kontrak kerja (terdaftar di kantor ketenagakerjaan).

Contoh pekerjaannya seperti kerja di McDonalds, Burger king, KFC, di Panti Jompo, dll.


2. Kerja Part Time tanpa kontrak kerja (langsung di bayar uang cash detik itu juga).

Contoh pekerjaannya seperti bersih-bersih rumah, tukang kebun, loper Koran, Part Time jaga anak dll.


Jadi saat Aupair dan FSJ, kita tidak boleh / dilarang kerja part time. Ketika Ausbildung kita baru diperbolehkan untuk kerja part time. Saat Aupair dan FSJ kita bisa memilih model kerja part time yang tanpa kontrak.


Setiap tahunnya Jerman kedatangan puluhan ribu warga negara asing atau mahasiswa Internasional. Oleh karena itu kita harus siap bersaing dengan kaki dan tangan kita sendiri. Lakukan sesuatu hal dengan cerdas, cepat, tepat dan selalu optimis.


Yo GIPers menjadi mahasiswa Internasional di Jerman. Wujudkan mimpi walaupun terdapat banyak tantangan. Never give up!:)

815 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page