top of page

Berapa biaya hidup di Jerman?

Gambar penulis: AdminAdmin

Diperbarui: 5 Mei 2020


Tentu jawabannya akan bermacam-macam dan biasanya jawabannya adalah tergantung! Tergantung gaya hidup, tergantung di daerah mana kita tinggal, tergantung dengan siapa kita bergaul, tergantung seberapa banyak cicilan yang kita bayar. Jadi jawabannya? Tergantung! 😊


Tetapi, tentu saja kita bisa menghitung biaya pokok apa saja yang biasanya harus kita siapkan per bulannya untuk bisa ‘hidup’ di Jerman. Apa sajakah biaya tersebut?


Biasanya kebutuhan yang paling memakan porsi besar dari uang bulanan kita adalah kebutuhan papan atau tempat tinggal. Mau tempat tinggal yang tergolong murah? Jika kamu mahasiswa maka kamu memiliki pilihan untuk tinggal di asrama / Studentenwohnheim, tetapi mendapatkan asrama apalagi di kota besar pun tidak semudah mencari roti di toko roti. Sama seperti rumah atau kamar kos sewa. Semakin komplit maka harganya pun semakin maha;. Harga sewa sebuah kamar di Studentenwohnheim adalah 250€ - 500€ (tetapi tidak menutup kemungkinan harganya bisa lebih mahal daripada itu).


Atau ada juga alternative lain seperti tinggal bersama orang lain (share house / Wohngemeinschaft) karena biaya sewa dan kebutuhan rumah bisa di bagi rata. Meskipun tinggal di sebuah apartemen sendiri biasa bisa menjadi malapetaka, bila kita tergolong boros dalam pemakaian kebutuhan utama sebuah apartemen seperti biaya listrik, biaya air ataupun gas. Harga sewa sebuah apartemen juga sangat tergantung besar dan letak apartemen tersebut. Harga sebuah apartemen mungkin bisa di mulai dari 450€ (studio apartemen) sampai tak terhingga.


Di Jerman, apalagi seorang mahasiswa diwajibkan memiliki asuransi kesehatan maupun yang swasta atau yang telah terakreditas oleh pemerintah Jerman ( gesetzliche Krankenversicherung). Jika kamu seorang pendatang, maka sebelum kamu terdaftar menjadi mahasiwa di sebuah universitas di Jerman, maka kamu hanya akan bisa memakai jasa asuransi privat yang harganya sekitar 35€ - 70€ per bulannya, sedangkan untuk gesetzliche Krankenversicherung harganya sekitar 90€ - sekitar 120€, jika kamu di bawah 30 tahun, tidak melebihi waktu kuliah selama 15 Fachsemester atau tidak bekerja melebihi ketentuan yang berlaku.


Tidak lupa uang kuliah per semester pun harus dimasukan ke dalam biaya pokok. Biaya kuliah di Jerman pada umumnya sekitar 300€ - 800€ (untuk kamu yang kuliah di unisversitas ‘negeri’) yang bisa kamu bagi enam bulan atau sekitar 50€ - 140€ per bulannya. Tentu saja biaya kuliah bagi kamu yang kuliah di universitas swasta akan lebih mahal, contohnya sebuah universitas swasta di Berlin mematok biaya kuliah sekitar 400€ per bulannya. Tetapi tentu saja uang semester yang termasuk dengan Semesterticket ( tiket transportasi yang bisa di pakai sesuai ketentuan yang universitas tetapkan ) sangat membantu karena tanpa Semester ticket maka uang transport harus kamu masukan ke dalam biaya hidup per bulannya.


Sebagai mahasiswa yang sibuk dengan gadgetnya, maka memiliki kartu sim pra bayar atau pasca bayar pun terkadang menjadi hal yang wajib dangan kisaran harga sekitar 10€-50€. Maka kamu bisa memasukkannya ke biaya hidupmu.


Tentu saja biaya makan sehari-harimu akan menjadi salah satu penentu besar tidaknya biaya hidupmu untuk sebulan. Memasak terkadang memang lebih murah, tapi tidak selalu lebih murah. Tetapi jika kamu sangat sering makan di luar, maka bisa dipastikan biaya hidupmu sebulan akan sangat besar. Juga tergantung dimana kamu tinggal, beberapa negara bagian di Jerman memiliki harga semnbako yang lebih murah dibandingkan negara bagian lainnya. Juga ada mahasiwa yang Sukanya nongkrong gaul yang biasanya juga menyebabkan pemborosan biaya hidup ( tapi siapa yang tidak tergoda untuk beberapa scoops ice cream di hari yang sangat panas? Atau segelas kopi panas untuk memulai harimu di cafetaria kampus? )


Sisanya adalah kebutuhan tersier mahasiswa seperti biaya tak terduga, biaya entertainment seperti seberapa sering kamu ke bioskop, atau seberapa sering kamu travelling dan lain sebagainya yang sangat tergantung kebutuhan setiap individu dan gaya hidup individu tersebut.

Menariknya, menurut pemerintah Jerman, mahasiswa asing bisa hidup dengan sekitar 853€ per bulannya, yaitu sekitar 10.236€ per tahunnya sesuai besar uang jaminan per tahun untuk mahasiswa. Yang tentu saja tidak pasti akan mencukupi. Bisa dikatakan 853€ untuk si A sangatlah mencukupi karena dia harga sewa tempat tinggalnya mudah dan biaya hidupnya pun murah atau untuk seseorang yang lain contohnya si B 853€ itu sangat mepet dengan kebutuhan pokoknya bahkan seringnya kurang karena selain gaya hidup hedonnya dia pun tinggal di kota besar yang biaya hidupnya lebih mahal.


Jadi, apakah menurutmu kuliah di Jerman itu mahal?

Silakan ambil kesimpulan masing-masing. 😊


Salam,

Dwi Anggraini

330 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


Kontak kami

Kantor di Jerman:

Germany Indonesia Professionals GmbH

Turmstr. 67, 10551 Berlin - Germany

info@gipgermany.com

(+49) 179 2144 331

Partner kami

Untitled design (4).png

ECL Examination System

University of Pécs

7624 Pécs, Hungary

logo ipp.png

Kantor di Indonesia:

LPK Germany Indonesia Professionals

Nomor VIN 2405327503

Jl. Curug Raya No. 24, Bekasi - Indonesia

info@gipgermany.com

(+62) 812 1338 2975   /  (+62) 812 1332 7770

© 2024 by Germany Indonesia Professionals

yanbu bekasi.png

PT Yanbu Al-Bahar Recruitment

Jalan Alternatif No.54, Nagrak, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16967, Indonesia

IPP Care

Healtcare Recruitment

Toyota Allee 99, 50858 Köln

bottom of page